PERNYATAAN KHOFIFAH INDAR PARAWANSA ATAS ISU-ISU YANG BERKEMBANG

ATAS FITNAH KEJI YANG DITUJUKAN KEPADA SAYA, SAYA SIAP UNTUK BERSUMPAH DIHADAPAN KYAI-KYAI :

1. TIDAK BENAR berita yang beredar bahwa saya MEREBUT SUAMI ORANG. Saya nikah dengan mas Indar Parawansa sudah atas izin mbak Zul, istri pertama mas Indar. Dan saya bersama mas Indar membangun keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dengan dikaruniai 4 orang anak.
Toh saya tetap mengizinkan suami saya mas Indar untuk menjenguk mbak Zul, istri pertamanya dan anak-anaknya sebulan sekali. Dan hubungan saya dengan mbak Zul, istri pertama mas Indar dan anak-anaknya tetap baik. Sekali lagi bahwa fitnah SAYA MEREBUT SUAMI ORANG itu tidak benar.


2. Fitnah kejam terhadap saya bahwa saya akan ditangkap KPK berkenaan dengan korupsi 67 MILYAR ketika saya menjabat sebagai menteri pemberdayaan perempuan itu sama sekali TIDAK BENAR. Sekali lagi bahwa itu adalah fitnah keji yang ditujukan kepada saya. Uang 67 MILYAR itu BUKAN KORUPSI, tetapi itu adalah hasil upaya saya melakukan penghematan dan efisiensi biaya operasional saya sebagai menteri selama 2 tahun. Karena hal itu merupakan upaya saya sendiri menghemat anggaran, tentu saja itu adalah menjadi HAK PRIBADI SAYA. Dan kalau hal ini betul-betul KPK akan mempersoalkan sebagai bentuk KORUPSI, maka saya siap mengembalikan. SEKARANGPUN SAYA SIAP MENGEMBALIKAN!!

3. TIDAK BENAR. Bahwa pencalonan saya sebagai Gubernur dibiayai oleh gereja vatikan di Roma. Kalau saya didukung oleh Partai kristen PDS dan Patriot, itu memang benar. Tetapi apa salahnya jika saya didukung oleh partai kristen. Adapun masalah kontroversi kepemimpinan Perempuan dalam Islam, saya sudah dapat restu dari para kyai-kyai khususnya di Madura yang selama ini katanya menurut Islam menolak kepemimpinan Perempuan.


Dengan bantahan resmi ini ini saya harap masyarakat tidak termakan oleh fitnah-fitnah keji dan kejam. Pilih saya sebagai gubernur!